Jumat, 17 Februari 2012

PNS SETDA KOTA MATARAM BERBONDONG HADIRI PERINGATAN MAULID NABI


Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Imtaq para karyawan lingkup Setda Kota Mataram pada hari Jum’at (17/2) kemarin. Pelaksanaan Imtaq yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W dihadiri oleh hampir 90% karyawan Setda Kota Mataram. Ada rasa gembira terpancar dari wajah Walikota Mataram melihat ruangan Aula lantai III Kantor Walikota Mataram tersebut penuh sesak dengan para karyawan yang antusias mengikuti Tausyiah yang disampaikan dengan segar oleh TGH Muhtar Majdi.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh berkeyakinan, “ini semua lebih dikarenakan kesadaran yang mulai tumbuh pada masing-masing karyawan dan bukan disebabkan paksaan dari para atasan mereka”, ungkapnya dengan nada bercanda. “Kita semua harus tetap mengingat bahwa jabatan dan rezeki adalah amanah yang dititipkan Allah S.W.T untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan kita sebagai Pegawai Negeri Sipil bertugas mengabdi dan melayani masyarakat sebaik baiknya”, lanjutnya.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W yang dilaksanakan di Aula lantai III Kantor Walikota Mataram, mengangkat tentang ketauladanan Rasulullah bagi seluruh manusia di muka bumi. TGH Muhtar Majdi mengungkapkan, “bahwa peringatan Maulud Nabi Muhammad S.A.W merupakan rasa syukur atas diutusnya Rasulullah untuk menuntun umat manusia ke jalan yang diridhoi Allah”. Pimpinan Pondok Pesantren di wilayah Ireng Gunung Sari tersebut menjelaskan, “ada 2 kenikmatan yang patut kita syukuri yaitu : nikmat lahirnya Rasulullah dan nikmat turunnya Al-Qur’an”.
“Iman merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya, sebagai bukti adalah : Abu Thalib yang merupakan paman sekaligus pelindung Nabi, hingga ajalnya tidak diberi hidayah untuk memeluk Islam. Bahkan Allah menurunkan surat At-Taubah yang memperingatkan akan “kesia-siaanlah apabila seorang muslim memintakan ampunan bagi seorang yang bukan muslim”, tak terkecuali bagi paman Nabi sekalipun”, tegas TGH Muhtar Majdi.
“Dengan diadakannya majelis Ta’lim seperti ini diharapkan ilmu yang akan berimbas pada keimanan kita yang berada di lingkup PNS Kota Mataram dapat terus semakin kuat, sebab iman akan semakin kuat dengan ilmu dan melemah dengan kebodohan, kemudian kekuatan iman akan bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan”, tutupnya.(pun/foto dik)