Jumat, 02 Maret 2012

WALIKOTA SERAHKAN BANTUAN PEMBANGUNAN MASJID PEMAMORAN



Dengan bertambahnya penduduk Kota Mataram yang kian pesat, masyarakat Kota Mataram merasa sangat perlu merenovasi sarana-sarana publik yang dirasa sudah tidak representatif dengan jumlah penduduk yang menggunakannya. Hal tersebut juga dilakukan oleh warga lingkungan Pemamoran kelurahan Monjok, warga setempat berinisiatif merenovasi Masjid Al-Mukmin dengan dana swadaya dari masyarakat agar dapat menampung seluruh jamaah yang akan beribadah di masjid tersebut.
Menurut H. Bakrun  Kepala Lingkungan Pemamoran, ”kami semua menswadayakan dana pembangunan masjid ini sesuai dengan kemampuan masing-masing warga”. ”Bagi warga kurang mampu 300 ribu/tahun, sedangkan warga menengah dan pensiunan 500 ribu/tahun, dan bagi warga mampu atau yang masih aktif bekerja kami menyepakati sumbangan 1 juta/tahun. Kami merasa itu tidak memberatkan dan diharapkan dapat membantu biaya renovasi yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 1 milyar rupiah”, terangnya.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, ”Pemerintah Kota sangat mengapresiasi bila masyarakat peduli dengan lingkungannya, dan pemerintah tidak akan tinggal diam”. Dalam kesempatan tersebut, politisi yang akrab dipanggil Ustadz Ahyar tersebut menyerahkan bantuan senilai 10 juta rupiah dari Pemerintah Kota Mataram dan juga bantuan pribadi senilai 1 juta rupiah selama setahun kepada panitia pembangunan Masjid Al-Mukmin Lingkungan Pemamoran, Monjok.
Walikota mengajak seluruh warga untuk bergotong royong dalam pembangunan Masjid Al-Mukmin, apalagi mengingat sebagian besar warga berprofesi sebagai tukang bangunan sehingga dapat menekan biaya pembangunan. ”Memang hampir tidak ada pembangunan masjid yang penyelesaiannya tepat waktu tapi hampir tidak ada masjid yang pembangunannya tidak selesai, karena Insya Allah dengan niat baik dan kebersamaan kita segalanya bisa berjalan lancar”, tutupnya.(pun/hms)