Permasalahan
Sampah di Kota Mataram, tetap menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kota
Mataram. “Dengan jumlah penduduk yang dewasa ini telah melebihi 400 ribu jiwa,
maka produksi sampah kota Mataram sekarang telah menyentuh angka 1200 m3/hari
dan jumlah yang bisa tertangani hanya 800 m3/hari sehingga diperlukan sebuah
terobosan baru dalam mengatasi masalah sampah terutama yang tidak tertangani
tersebut, dan tentunya dengan memberdayakan masyarakat”, seperti yang di utarakan oleh Walikota
Mataram H. Ahyar Abduh dalam acara Peresmian Gerakan Menuju “LISAN” (Lingkungan
dengan Sampah Nihil) di Kantor Camat Selaparang pada Rabu (4/4).
“Memang,
sampah-sampah yang dikumpulkan Kelompok-kelompok Kerja (Pokja) dari PKK Kota
Mataram yang ada di Kecamatan Selaparang disini akan di sortir dan selanjutnya
untuk daur ulangnya kita bekerja sama dengan Bumi Pandaan Plastik dari Jawa
Timur serta UD Ratna Plastik dari Jember Jawa Timur”, ungkap Camat Selaparang
Drs. M. Saleh.
Dalam laporannya,
M. Saleh juga menyampaikan bahwa “dengan gerakan ini, kami mencoba memanfaatkan
sampah untuk kesejahteraan dan kami mempunyai kegiatan-kegiatan antara lain
adalah : Barter sampah plastik dengan Raskin, kemudian Shodakoh Sampah Plastik,
dan juga pengolahan sampah organik (kompos)”.
Untuk itu
kelurahan Dasan Agung Baru akan menyediakan Pasar Organik untuk lebih
memudahkan masyarakat dalam pendistribusian hasil pengolahan sampah organik
tersebut.
Dalam acara
yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi tersebut,
Ahyar Abduh kembali mengingatkan kepada masyarakat “Adipura bukan
hanya masalah bagaimana cara kita mendapatkan Pialanya saja, tapi lebih kepada
bagaimana menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk menciptakan Mataram yang
indah dan Bersih”.
Dalam
peresmian Gerakan Menuju Lisan yang dilakukan oleh Walikota Mataram dan Wakil
Ketua DPRD Kota Mataram tersebut juga akan diberangkatkan 1 ton sampah menuju
Tempat Daur Ulang Plastik di Jember Jawa Timur, bahkan 2,5 ton sampah plastik
telah diberangkatkan lebih dulu menuju Jember.(pun/hms)