Senin, 23 April 2012

BERAS TIDAK STANDAR HUBUNGI KOORDINATOR RASKIN

Penerimaan Beras Miskin (Raskin) di Kota Mataram yang selama ini oleh banyak pihak dinilai memiliki banyak kendala, disikapi langsung oleh Pemerintah Kota Mataram dengan mengadakan Sosialisasi Raskin terhadap Kepala Lingkungan (Kaling) se-Kota Mataram. Sosialisasi yang difasilitasi oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram tersebut, mengundang sekitar 100 perwakilan Kepala Lingkungan dari 50 Kecamatan se-Kota Mataram.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para Kaling dalam pendistribusian Raskin agar dapat segera ditindak lanjuti untuk lebih baiknya pelayanan terhadap masyarakat”, ungkap Hj. Tasnim selaku Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula L. Putradi selaku Kepala Biro Pusat Statistik Kota Mataram dan juga H. Yunus Usman selaku Koordinator Pelaksana Raskin Kota Mataram.
L. Putradi, dalam keterangannya menyampaikan, “bahwa data yang kami pakai untuk pendistribusian Raskin sampai bulan Mei 2012 masih menggunakan data BPLS tahun 2008. Sebab data  yang kami kumpulkan pada pendataan BPLS pada bulan Juni-Agustus 2011 dan kami kirim ke BPS Pusat, hingga saat ini belum kami terima hasilnya”.
Dari data tahun 2008 yang dimiliki oleh BPS Kota Mataram, tercatat 25.827 rumah tangga yang berhak menerima 387.405 kg beras miskin per bulan dengan asumsi per kepala keluarga menerima 16 kg beras yang harga per kilogramnya 1600 rupiah.
Mengenai banyaknya masalah dalam pendistribusian beras miskin yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, H. Yunus Usman langsung meminta agar setiap Kaling dapat langsung menghubunginya. “Apabila ditemukan beras yang tidak sesuai standar, karung yang robek atau permasalahan yang lain dapat langsung menghubungi saya di 081 907 364 669, atau nomor kantor (0370) 633663, dan bisa juga dengan rekan saya di Bulog NTB Bpk. Budi Suharto 081 757 764 07”. Bahkan beliau menggaransi jika ada kekurangan penerimaan raskin 1 kilogrampun, beliau akan bersedia mengantarnya ke Kepala Lingkungan (pun/humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar