“Kondusifitas
yang didukung iklim Investasi yang sangat baik di Kota Mataram, sangat menarik
minat para investor untuk mengembangkan usahanya di Kota yang tengah maju
dengan pesat tingkat perekonomiannya”, hal tersebut diungkapkan Sekretaris
Daerah Kota Mataram H. L. Makmur Said dalam pembukaan Kantor Kas BNI 1946
Sandubaya pada Kamis (8/3). Hal tersebut beralasan, sebab dengan perkembangan
ekonomi yang saat ini mencapai 7,9% atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional
yang 6,6% Kota Mataram menjadi lahan yang sangat potensial bagi
investasi-investasi baru, ”semua diharapkan akan membantu perekonomian
masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah”, lanjut beliau.
Sebuah
kebanggaan yang tidak bisa disembunyikan, ketika Pimpinan BNI 1946 Cabang
Mataram Gandhi Diharjo menyampaikan mengenai kemajuan perusahaannya di Mataram,
disampaikan bahwa “dalam 2012 saja kami telah membuka setidaknya 4 kantor kas
baru, yaitu Tanjung, Gerung, Kebon roek dan di Sandubaya. Kas Kebon roek yang
baru sekitar 2 minggu dibuka telah mempunyai sekitar 150 nasabah dengan kisaran
dana hampir 1 milyar rupiah.
Bank Negara
Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BNI ’46 merupakan Bank Nasional yang
juga telah memiliki 5 Kantor Cabang di Luar Negeri, sehingga dengan dipilihnya
Mataram dan khususnya Kecamatan Sandubaya sebagai tempat investasi tentunya
telah melewati pertimbangan yang sangat mendalam dan diharapkan dapat terus
memberikan pelayanannya yang terbaik terhadap masyarakat. Hal tersebut
ditegaskan oleh Komaruddin Noor selaku perwakilan dari Bank Indonesia Cabang
Mataram, “bahwa seiring dengan kemajuan wilayah tertentu pasti akan diiringi dengan
kemajuan ekonomi yang akan sangat membutuhkan jasa perbankan. Dengan semakin
banyaknya jasa perbankan yang ditawarkan, maka bank-bank tersebut akan bersaing
dari segi pelayanan dan produk yang mereka tawarkan”.(pun/hms,dik/foto)