Sabtu, 03 Desember 2011

ATASI PEMANASAN GLOBAL DENGAN TANAM POHON


Pemanasan Global atau dalam istilah yang biasa dipakai Global Warning, benar-benar telah berimbas pada kehidupan umat manusia di muka bumi. Imbas yang paling kelihatan adalah pergeseran iklim yang mengakibatkan petani sangat sulit menentukan waktu tanam, naiknya suhu permukaan bumi dan berakibat menurunnya daya tahan tubuh manusia serta banyak lagi akibat lain yang ditimbulkannya. Hal ini lebih disebabkan perilaku manusia yang terus menerus memproduksi polusi dan sekaligus tidak memperhatikan ekosistem alam yang semakin lama semakin tidak seimbang.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan manusia agar dampak Global Warning tidak semakin parah, adalah berupaya menyeimbangkan kembali ekosistem yang telah rusak. Dan upaya tersebut pada Sabtu (3/12) dilaksanakan oleh Walikota Mataram H. Ahyar Abduh yang didampingi Wakilnya H. Mohan Roliskana dan Ketua DPRD Kota Mataram H.M Zaini dengan penanaman pohon di area wisata Loang Baloq.
Setelah penanaman 7000 pohon di kawasan Udayana, Minggu (27/11) lalu. Rupanya Pemkot Mataram masih terus berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan salah satunya mengajak semua SKPD untuk terlibat langsung dalam acara ini.
“Ini juga terkait ruang terbuka hijau dan pariwisata yang akan kita galakkan di Kota Mataram”, ungkap H. Ahyar. “Kita telah bekerja sama dengan pihak ke-3 untuk pengembangan di sini (Loang Baloq.pen), dan kita hanya mengijinkan untuk pembangunan sarana pariwisata dan ruang terbuka hijau. Bahkan rencananya mitra kita ini akan membebaskan 4 hektar lagi tanah untuk memperluas area wisata Loang Baloq yang sementara ini baru 4 hektar”, lanjutnya.
Penanaman  pohon jenis “terang besi” ini, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi penghijauan di Kota Mataram.(pun/humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar