Minggu, 18 Desember 2011

SEPEKAN SKPD LINGKUP PEMKOT MATARAM DI EVALUASI



            Selama sepekan kinerja satu persatu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan dievaluasi. Kegiatan evaluasi tersebut akan dilakukan  tim evaluasi yang telah dibentuk oleh Pemkot Mataram sebanyak enam orang dari berbagai unsur akademisi yang diketuai Dr.Ir.Ahmad Zaini MA. Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mataram Drs. Cukup Wibowo M.MPd usai mengikuti pembukaan rapat evaluasi SKPD di ruang kenari lingkup kantor Walikota Mataram, Senin (19/12).
            Menurutnya, kegiatan evaluasi SKPD  tidak ada kaitannya dengan fit and proper test apalagi isu-isu mutasi. Sebaliknya, untuk melakukan evaluasi kinerja pada setiap SKPD dilingkup Pemkot Mataram, karena  hal itu menjadi salah satu langkah yang menentukan keberhasilan dari percepatan pembangunan di Kota Mataram. Misalnya pada Dinas Pekerjaan Umum (PU), dalam program pembangunan jalan dan drainase yang ditargetkan rampung bulan Desember ini, namun ternyata belum bisa, maka SKPD terkait dapat menyampaikan permasalahan dan faktor apa saja yang menjadi kendala, sehingga berbagai masukan dan solusi akan diberikan oleh tim evaluasi kinerja.
 Ditambahkannya Salah satu tolak ukur keberhasilan percepatan pembangunan adalah realisasi pelaksanaan APBD. Oleh karena itu lanjut juru bicara Pemkot Mataram,  Walikota juga meminta  apapun hasil dari tim kinerja, SKPD harus menerima karena merupakan masukan dan perbaikan bagi SKPD bersagkutan.
Dalam kesempatan itu Walikota, menyampaikan untuk sinkronisasi percepatan pembangunan di Kota Mataram, Pemkot Mataram telah melakukan komunikasi intens baik dengan pihak Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat. Hasilnya Pemkot Mataram berhasil memperoleh anggaran 2011 dengan peluncuran pelaksanaan kegiatan tahun 2012, antara lain Rp8,4 miliar untuk rekonstruksi bencana pada SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), selain itu untuk pembangunan pasar Mandalika sekitar Rp7,4 miliar, dan pembangunan lapangan Malomba sekitar Rp 10,5 miliar.  (nir/yudi foto humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar