Keberadaan pelabuhan Ampenan yang terkenal pernah menjadi pelabuhan
Internasional yang menjadi kebanggaan masyarakat NTB dan Mataram khususnya, dan
saat ini hanya menjadi suatu kawasan yang tanpa pengelolaan baik menjadikan
Pemerintah Kota Mataram berinisiatif untuk menghidupkan kembali kawasan
tersebut. Kawasan tersebut, saat ini selalu menimbulkan keprihatinan setiap
tahunnya akibat dari musim angin barat yang selalu mengakibatkan gelombang
pasang dan menyapu perumahan nelayan di 9 km pesisir Pantai Ampenan.
”Sinkronisasai telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram baik dengan
Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat, dan hasilnya ada beberapa anggaran
yang sudah dialokasikan untuk hal tersebut”, ungkap Walikota Mataram H. Ahyar
Abduh dalam acara Sosialisasi Rencana Pengembangan Kawasan Pantai Ampenan di
Ruang Kenari, Kamis (12/1). Acara yang dihadiri oleh Sekda Kota Mataram H.L
Makmur Said dan beberapa Kepala SKPD terkait tersebut menghadirkan pula
tokoh-tokoh masyarakat dari kawasan Pantai Ampenan.
Dalam rencana yang di sosialisasikan tersebut, terungkap pula bahwa akan
dilakukan reklamasi pantai seluas +/- 40 ribu m2 yang diperuntukkan sebagai
pelabuhan wisata dan dilengkapi dengan hotel yang berkapasitas 500 kamar. Bahkan diperlukan total 5 ha lahan untuk
menunjang proyek yang rencananya akan segera disusun aturan-aturan untuk
mendukung kelancaran pembangunan kawasan Pantai Ampenan. ”Ini merupakan sebuah
proyek yang selain akan menjadikan sebuah solusi mengatasi gelombang pasang
yang selalu melanda Pantai Ampenan setiap tahunnya, tapi juga sebagai bentuk
pemanfaatan sebuah kawasan agar dapat menjadi sebuah aset daerah yang bernilai
ekonomis”, terang Walikota.
Tapi dengan kisaran dana yang diperkirakan mencapai 1,3 Trilyun rupiah,
Pemerintah Kota Mataram juga harus menggandeng pihak ke-3 untuk pengembangan
kawasan Pantai Ampenan ini. Bahkan H. Ahyar menginstruksikan kepada pihak-pihak
yang terkait agar segera menyiapkan segala sesuatunya dan proses tender dapat
segera dilakukan tahun 2012 ini, sebab akses jalan menuju menuju kawasan Pantai
sangat perlu untuk segera dibenahi begitu pula dengan sosialisasi kepada
masyarakat yang harus sesegera mungkin dilakukan.
(pun_humas/dik_foto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar