Sebagai upaya antisipasi keamanan dan kenyamanan di
Kota Mataram, Selasa (10/1) Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama Polres
Mataram menggelar rapat koordinasi (rakor) keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas) bersama sekitar 200 orang dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,
Bintara Pembina Desa (Babinsa), Babinkamtibmas (Bintara Pembina Ketertiban dan
Kemanan Masyarakat), SKPD terkait serta camat dan lurah se-Kota Mataram di aula
lantai tiga lingkup Kantor Walikota Mataram.
Kapolres Mataram AKBP. Kurnianto
Purwoko SH mengatakan rakor tersebut dimaksudkan untuk melakukan sinkronisasi
kinerja dan kerjasama aparat sekaligus membahas berbagai permasalahan keamanan
yang terjadi akhir-akhir ini. Agar ke depan aparat mampu memberikan pelayanan
yang maksimal kepada masyarakat.
Menurutnya dalam upaya tersebut pihaknya
telah menempatkan 50 personel Bhabinkamtibmas yang tersebar pada tiga Polsek di
Kota Mataram, meliputi Polsek Mataram, Ampenan dan Cakranegara bertugas dalam
penanganan kasus kenakalan anak dibawah umur, kasus Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) namun dalam hal ini hanya sebatas sebagai fasilitator, serta
penanganan kasus tindak pidana ringan, misalnya pencurian dalam keluarga dengan
cara penyelesaian kasus di luar jalur hukum. Terkait dengan itu pihaknya
berharap agar masyarakat dan aparat dapat segera melaporkan permasalahan
sekecil apapun yang dapat menggangu keamanan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara
Dandim 1606/ Lobar Letkol. Inf. Waris Ari Nugroho SH mengakui Kota Mataram sebagai Ibu Kota Propinsi menjadi pusat berbagai
kegiatan tidak terkecuali dalam bidang keamanan. Sebab kendati terjadi masalah
di kabupaten/kota lainnya aksi demo tetap berlangsung di Kota Mataram. Hal ini
tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Polres Mataram dan Pemkot Mataram.
Kendati demikian Babinsa dari Danramil 1606/Lobar tidak tinggal diam,
melainkan turut berperan serta mencari solusi bahkan turun langsung ke lapangan
untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman. “ Saat perayaan Natal dan tahun
baru, kami juga ikut melakukan patroli memantau keamanan,” ungkapnya. Dia
menilai dengan adanya sinkronisasi kinerja, beban yang diemban bisa dipikul
bersama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Sementara dalam sambutannya Walikota
Mataram H. Ahyar Abduh melalui Kepala Bakesbanglinmas Kota Mataram HL. Junaidi
mengatakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Mataram, masyarakat
diminta berperan aktif utuk menjaga keamanan dan ketertiban dimulai dari tingkat RT/RW, dan lingkungan
masing-masing, sehingga Kota Mataram menjadi wilayah yang nyaman dan aman untuk
ditempati. Terlebih saat ini sudah mulai ada laporan beberapa tindak kejahatan
yang dapat berpotensi menimbulkan keresahan bagi warga lainnya. “ Kalau daerah kita aman, dapat dijamin
investor banyak masuk, itu tentu berdampak pada peningkatan perekonomian
masyarakat Kota Mataram,” katanya.
Di samping itu lanjut beliau, camat lurah juga
dituntut mampu memberikan pengarahan serta tata cara menangani berbagai
permasalahan yang timbul di masyarakat sedini mungkin agar tidak menjadi
masalah besar.
Kegiatan rakor ditutup dengan penyerahan buku
panduan tentang upaya penanganan keamanan oleh Kapolres Mataram kepada Kepala
Bakesbanglinmas Kota Mataram dan Dandim 1606/Lobar.(nir/dina foto humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar