Rabu, 22 Februari 2012

57 PERSEN GURU DI KOTA MATARAM SUDAH BERSERTIFIKAT


      Sebesar 57 persen atau 1.662 orang dari 3.226 guru di Kota Mataram sudah bersertifikasi. Hal ini diharapkan mampu memotivasi para guru untuk meningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Mataram, sedangkan sisanya dapat segera menyusul.  Pernyataan itu dilontarkan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh usai menyerahkan secara simbolis sertifikasi terhadap 634 guru di aula lantai tiga lingkup Kantor Walikota Mataram, Selasa (21/2).
          Menurutnya, program prioritas Kota Mataram dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), memposisikan pendidikan sebagai faktor penting dan strategis mewujudkan keberhasilan pendidikan di Kota Mataram. Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram juga telah mengalokasikan Dana Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp 3,8 miliar.
 Penyerahan sertifikasi merupakan tanda kualitas guru sangat memadai sehingga harus dibarengi dengan peningkatan mutu pendidikan pada masing-masing sekolah, terlebih lanjutnya, saat ini dunia pendidikan tengah bersiap-siap menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Pemerintah Kota Mataram telah menargetkan kelulusan 100 persen pada tahun ajaran ini.

 Di sisi lain, Walikota juga berharap agar selain tenaga guru berkewajiban untuk memberikan pendidikan di sekolah, para guru juga hendaknya mampu mengimplikasikan kemampuan kompetensi sosial dengan melakukan berbagai gerakan sosial kemasyarakatan. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk membersihkan saluran yang ada di lingkungan masing-masing. ”Hal itu sebagai salah satu upaya mengurangi genangan di Kota Mataram, sehingga tidak semua masalah ditangani dan tanggung jawabnya dikembalikan ke pemeritah,” imbuh Walikota.
Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, H. Isin menambahkan program sertifikasi guru yang dimulai sejak tahun 2006 telah menghantarkan 1.847 guru di Kota Mataram bersertifikasi, 1.662 orang merupakan PNS (Pegawai Negeri Sipil) sementara sisanya non PNS.
Sedangkan untuk tahun 2012 masih dalam proses sebanyak 813 guru akan mengikuti Ujian Kompetensi Awal (UKA) pada tanggal 25 Februari 2012. ”Sertifikasi diberikan setelah guru bersangkutan dinyatakan lulus pada empat ujian kompetensi, yakni kompetensi periodik, sosial, kepribadian dan kompetensi profesional,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan penyerahan sertifikasi guru dan pengawas yang lulus tahun 2011 tersebut dihadiri Kepala Dikpora Kota Mataram, H. Ruslan Efendi beserta jajarannya, Ketua Dewan Pendidikan H. H. Adnan Muchsin, Ketua PGRI Kota Mataram Drs. Saptadi Akbar, serta kepala sekolah. (nir/nyem foto humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar