Mengawali
pembangunan Ampenan Harbor Hotel & Resort,bertempat di halaman Kantor Lurah
Ampenan Tengah, Pemerintah Kota Mataram bersama PT. Gunung Lawoe Mercu Buana
menggelar tasyakuran dan silaturrahmi dengan warga masyarakat sekitar, sabtu
(17/3).
Pembangunan
Mega Proyek yang akan menelan biaya 2,7 triliun rupiah ini akan mulai dibangun
pekan depan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Mataram, Senin
(19/3) mendatang.
Dihadapan
masyarakat, Walikota kembali menegaskan bahwa pihaknya tiddak akan mengorbankan
masyarakat pada proses pembangunan tersebut. Masyarakat justru sangat di
untungkan dengan keberadaan proyek ini baik pra hingga terbangunnya pelabuhan
dan hotel yang akan menjadi ikon masyarakat Kota Mataram bahkan masyarakat
Indonesia.
Dikatakan
Walikota, pihaknya memilih PT. Gunung Lawoe Mercu Buana bukan asal pilih
melainkan sudah melalu beragam tahapan. Selain itu pula, pihak Gunung Lawoe
menyanggupi prasyarat Pemkot untuk membangun Hotel diatas areal pantai sehingga
tidak menggunakan lahan masyarakat.
Sementara
Direktur Utama PT. Gunung Lawoe Mercu Buana, Rusdiosno Yusuf Subandi
menyebutkan, keinginan pihaknya membangun di areal eks Pelabuhan Ampenan didasari
atas fakta sejarah dan ingin membangun ekonomi masyarakat.
Ia
menyebutkan, pihaknya telah mengurus sejumlah izin yang dibutuhkan dalam proses
pembangunan. Mengawali pembangunan, pihaknya akan melakukan reklamasi pantai
yang diprediksi akan memakan waktu hingga 2 tahun.
Dalam
perencanaan, pihaknya akan membangun hotel berbintang yang pelabuhan wisata
yang nantinya dapat dilabuhi oleh kapal pesiar dengan lebar 500 meter. (dh/nyem foto humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar