Rabu, 28 Maret 2012

PELABUHAN AMPENAN MEMASUKI BABAK BARU


         Setelah pada hari sabtu lalu (17/3) mengadakan tasyakuran dan sillaturrahmi dengan masyarakat sekitar Pantai Ampenan, Pemerintah Kota Mataram bersama dengan P.T Gunung Lawoe Mercu Buana pada Senin (19/3) mengadakan peletakan batu pertama.
Acara yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat DR. TGH Zainul Majdi beserta FKPD Propinsi NTB dan Kota Mataram tersebut dibuka dengan kesenian Gendang Beleq yang kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Manager Proyek Saiful Bahri, menurutnya “semenjak dipindahkannya aktivitas ke Pelabuhan Lembar pada tahun 1973, praktis kawasan ex. Pelabuhan Ampenan tidak mempunyai fungsi sama sekali. Dan dengan dana sekitar 2,7 trilyun rupiah dan lahan seluas 8 ha yang disediakan oleh Pemerintah Kota Mataram, kami berusaha mewujudkan sebuah pelabuhan wisata dengan berbagai sarana pendukungnya untuk mengembalikan kejayaan Pelabuhan yang namanya pernah mendunia sebagai pintu masuk di kawasan Indonesia Timur”
Seperti yang disampaikan oleh Rusdiono Yusuf Subandi selaku Direktur Utama P.T Gunung Lawoe Mercu Buana, bahwa “Perusahaan kami telah melakukan berbagai kajian sejak tahun 2008 di wilayah Ampenan, dan untuk itulah dengan pembangunan ini kami berusaha merealisasikan hal tersebut”.
Senada dengan hal tersebut, Walikota Mataram menjelaskan bahwa dengan dukungan dari segala pihak diharapkan pembangunan ini akan selesai tepat waktu. Kota Mataram sendiri telah merelokasi rumah-rumah nelayan yang sebelumnya berjajar di sepanjang Pantai Ampenan, bukan hanya untuk menghindari dampak air pasang tapi juga untuk memberikan ruang yang cukup untuk pembangunan Ampenan Harbour ini. Diharapkan setelah beroperasinya Ampenan Harbour ini, semua pihak dapat merasakan manfaat baik secara langsung atau tidak langsung.
Perjuangan untuk mengeksplor daerahnya bukan hanya dilakukan oleh Mataram saja, tapi dilakukan juga oleh lebih dari 400 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, TGH Zainul Majdi menyampaikan, “Kota Mataram harus bisa memberikan sesuatu yang lebih daripada yang bisa dilakukan oleh daerah lain, ini semua untuk menarik perhatian para investor yang akan memancing pertumbuhan ekonomi yang pesat”.(pun/Humas)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar