Rabu, 28 Maret 2012

70 RIBU BIDANG LAHAN DI KOTA MATARAM BERSERTIFIKAT


Dari sekitar 88 ribu bidang lahan di Kota Mataram, 70 ribu lebih bidang lahan sudah bersertifikat. Sementara sisanya sekitar 11 persen belum bersertifikaat. Pernyataan itu dilontarkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mataram, H. Nazaruddin, SE saat memberikan penyuluhan hukum pertanian dan sosialisasi pelayanan pertanahan di aula lantai tiga lingkup Kantor Walikota Mataram, Sabtu (10/3).
          Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang belum memiliki sertifikat. Melalui anggaran BPN Pusat, tahun 2012 ini telah dialokasikan  tiga program sertifikasi untuk Kota Mataram,  meliputi program Prona sebanyak 500 bidang, program Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 50 bidang dan 100 bidang untuk program sertifikasi nelayan.  “Namun dalam pelaksanaanya, tim dari Kecamatan dan Kelurahan yang akan melakukan pendataan serta menentukan siapa warga yang berhak mendapatkan program,” terangnya.
          Dijelaskannya, masyarakat yang dinyatakan berhak mendapatkan penerbitan sertifikat melalui salah satu dari program, masyarakat tidak dipungutkan biaya apapun di tingkat BPN. Kecuali biaya-biaya sebagai perlengkapan persyaratan administrasi seperti, matrai, map, pal, surat keterangan jual beli dan lainnya di tingkat kelurahan. “Agar tidak memberatkan masyarakat, pihak kelurahan diharapkan tidak melakukan pungutan terlalu besar,” pintanya.
          Lebih jauh Nazaruddin mengungkapkan, setiap tahunya rata-rata pengajuan bidang pertanahan mencapai 30 ribu, 16 ribu diantaranya merupakan pengajuan sertifkasi. Sedangkan untuk kasus sengketa pada tahun 2011 mencapai 28 kasus, lima kasus dapat diselesaikan dengan cara mediasi, enam kasus terselesaikan, tujuh kasus dalam proses peradilan dan siasanya 10 kasus masih ditanggapi. “Kasus sengketa lahan ini rata-rata muncul, karena hak, batas kepemilikan, antar keluarga, dan adanya bukti-bukti yang tidak sesuai,” paparnya.
          Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Matara, Ir. HL. Makmur Said MM saat membuka sosialisasi mengingatkan agar BPN terus meningkatkan pelayanan sehingga mampu mencapai realisasi target pelayanan yang ditetapkan. Sekda juga berharap semua perserta termasuk para lurah dapat mengikuti sosialisasi agar mampu memberikan penjelasan dan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat. (nir/yudi foto humas) 
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar