Keberhasilan Kota Mataram dalam berbagai
bidang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa daerah di Indonesia.
Terbukti pada Selasa (13/30) Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menerima
kunjungan kerja (kunker) tiga kabupaten/kota sekaligus. Yakni Pansus I DPRD Kabupaten Bangka Selatan,
Komisi III dan IV DPRD Cirebon, dan Komisi B dari Kota Jambi yang diterima oleh
Sekda Kota Mataram, Ir. HL. Makmur Said MM, beserta kepala SKPD terkait lingkup
Pemkot Mataram di ruang kenari.
Ketua
rombongan DPRD Kabupaten Cirebon,
Junaidi ST mengatakan kedatangan tidak kurang dari 50 orang ini, untuk menyerap
dan bertukar informasi di Pemerintah Kota Mataram. Terutama terkait dengan
penanggulangan bencana. Mengingat kondisi geografis di Kabupaten Cirebon yang
rawan bencana lantaran dekat dengan pesisir dan berada di antara dua daerah
yang memiliki gunung yakni Majalengka dan Kuningan, sehingga rawan longsor.
Disisi lain
para anggota DPRD Komisi IV Kabupaten Cirebon juga ingin belajar tentang
pendidikan. “Dari informasi, anggaran pendidikan di Kota Mataram cukup besar
untuk bea siswa masyarakat kurang mampu,” paparnya.
Diakui
Junaidi, anggaran pendidikan di Kabupaten Cirebon cukup besar yakni sekitar 40
persen, namun lebih banyak untuk belanja pegawai. Sehingga terobosan-terobosan belanja
langsung belum banyak. “Sangat tepat sasaran, kami ke Kota Mataram untuk
menggali informasi demi peningkatan Indek Pendidikan di daerah kami,” katanya.
Hal senada
juga dilontarkan Ketua Rombogan Kabupaten Bangka Selatan Julaili Ramli dan Kota
Jambi RA. Suandi yang pihaknya akan menggarap informasi tentang parkir dan
pariwisata di Kota Mataram.
Sementara
dalam sambutannya Sekda Kota Mataram, Ir. HL. Makmur Said menyampaikan rasa
terimakasih kepada tiga kabupaten/kota yang telah memilih Kota Mataram sebagai
daerah tujuan Kunker. Dalam kesempatan itu Sekda juga menyampaikan dalam 10
tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram rata-rata mencapai 7
persen. “60 persennya berasal dari sektor perdagangan dan jasa. Sebab, sebagai
Ibukota Provinsi PAD Kota Mataram
mengandalkan dari sektor jasa,” paparnya. (nir/dina foto humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar