Rabu, 28 Maret 2012

WALIKOTA MATARAM MEMIMPIN KERJA BHAKTI DI PENGHULU AGUNG


Tingginya tingkat sedimentasi di pesisir Pantai di sepanjang 9 km wilayah Pantai kota Mataram          semakin mengkhawatirkan. Untuk itu dengan kembalinya musim angin Barat mulai Selasa (13/3) malam, maka Walikota bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram pada pagi hari Rabu (14/3) langsung berkoordinasi dengan Dinas terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Walikota Mataram H. Ahyar Abduh segera terjun ke pesisir Pantai di Penghulu Agung untuk memimpin kerja bhakti bersama masyarakat mendirikan tanggul-tanggul penahan ombak dari karung-karung berisi pasir dan diletakkan berjajar di sepanjang pesisir pantai.
Dengan perkiraan dana sekitar 2 milyar rupiah yang diambil dari dana BPBD Kota Mataram, diharapkan relokasi nelayan dapat segera selesai karena hanya tinggal beberapa nelayan saja yang belum di relokasi. Relokasi ini juga salah satu upaya Pemerintah Kota Mataram meminimalisir dampak dari air pasang yang kerap merusak dan mengancam kehidupan masyarakat nelayan yang hidup dan bertempat tinggal di bibir pantai.
“Selain mendirikan tanggul penahan ombak, kita telah merelokasi para nelayan yang sebelumnya tinggal di sepanjang pesisir pantai ke tempat yang lebih aman. Kita juga secara bertahap telah membangun badan jalan yang dijadwalkan akan rampung tahun ini, sebagai tahap awal tahun ini di anggarkan akan dibangun jalan sekitar 1,5 km mulai dari Penghulu Agung hingga kali Jangkuk”, terang Walikota.
Jalan ini selain untuk memudahkan akses transportasi warga, tapi juga dapat diperuntukkan untuk pariwisata, karena rencananya jalan yang akan dibangun akan terbentang hingga dekat Perumnas.(punhumas) 
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar